Kepolisian memeriksa panitia konser band Ungu Selasa tengah malam setelah konser di Gedung Olahraga Manggala Krida, Kedung Wuni, Pekalongan, Jawa Tengah, itu berakhir dengan tewasnya 10 penonton.
Namun, jajaran polisi di Polres Pekalongan belum bisa dikonfirmasi apakah panitia akan menjadi tersangka. Sementara itu, Bupati Pekalongan Siti Qomariyah pagi ini belum bisa dikonfirmasi. "Saya masih rapat paripurna di DPRD," katanya hari ini.
Korban tewas setelah sekitar 10 ribu penonton berdesak-desakan keluar stadion untuk pulang seusai konser. Mereka saling berdesakan untuk melewati dua pintu keluar stadion yang masing-masing berukuran 5 meter. Mereka yang tewas diperkirakan karena terinjak-injak sesama penonton.
Konser itu berakhir pukul 21.30 WIB, namun korban berjatuhan diketahui setelah pukul 22.00 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pekajenan, Pekalongan.
Data di RSI Pekajenan menyebutkan mereka yang tewas adalah Suwito Jatisan Mulyo, 17 tahun, warga Ketapang, Pemalang; Adi Santoso, 20 tahun, warga Kutorejo, Pekalongan; Andi Satria, 15 tahun, Warga Salak Brojo, Kedungwuni; Supriyanto, 15 tahun, Babalan Kidul, Bojong; Eko Yulianto, 20 tahun, Salak Brojo, Kedungwuni; Nokviatun, 17 tahun, Salak Brojo, Kedungwuni; Nur Hikmah, 15 tahun, warga Logandeng, Karang Dadap; Ratih Wulandari, 17 tahun, warga Ketapang Ulujami, Pemalang.
Dua korban lain belum diketahui identitasnya karena tidak ada kartu tanda pengenal di tubuhnya. Hingga kini dua korban tewas ini masih berada di rumah sakit. Sedangkan korban lainnya sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Namun, jajaran polisi di Polres Pekalongan belum bisa dikonfirmasi apakah panitia akan menjadi tersangka. Sementara itu, Bupati Pekalongan Siti Qomariyah pagi ini belum bisa dikonfirmasi. "Saya masih rapat paripurna di DPRD," katanya hari ini.
Korban tewas setelah sekitar 10 ribu penonton berdesak-desakan keluar stadion untuk pulang seusai konser. Mereka saling berdesakan untuk melewati dua pintu keluar stadion yang masing-masing berukuran 5 meter. Mereka yang tewas diperkirakan karena terinjak-injak sesama penonton.
Konser itu berakhir pukul 21.30 WIB, namun korban berjatuhan diketahui setelah pukul 22.00 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pekajenan, Pekalongan.
Data di RSI Pekajenan menyebutkan mereka yang tewas adalah Suwito Jatisan Mulyo, 17 tahun, warga Ketapang, Pemalang; Adi Santoso, 20 tahun, warga Kutorejo, Pekalongan; Andi Satria, 15 tahun, Warga Salak Brojo, Kedungwuni; Supriyanto, 15 tahun, Babalan Kidul, Bojong; Eko Yulianto, 20 tahun, Salak Brojo, Kedungwuni; Nokviatun, 17 tahun, Salak Brojo, Kedungwuni; Nur Hikmah, 15 tahun, warga Logandeng, Karang Dadap; Ratih Wulandari, 17 tahun, warga Ketapang Ulujami, Pemalang.
Dua korban lain belum diketahui identitasnya karena tidak ada kartu tanda pengenal di tubuhnya. Hingga kini dua korban tewas ini masih berada di rumah sakit. Sedangkan korban lainnya sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing.
sumber by(tempointeraktif.com)
No comments:
Post a Comment