Saturday, December 02, 2006

Lativi meniadakan Smack down


Semalam saya tidak melihat lagi siaran Smack down di lativi, saya tidak tahu kenapa tapi mungkin karna belakangan ini banyak yang mengkritik saluran TV tersebut gara kejadian ada siswa SD tewas akibat memperagakan salah satu adegan dalam Smack down. Mungkin menurut saya itu hanya untuk malam itu saja tapi pada besoknya saya kembali melihat lativi pada jam itu juga saya juga tak menemukan siaran smack down tapi lativi malah menayangkan film kungfu cina, dari saya bisa menarik kesimpulan bahwa acara gulat bebas dari amerikaa tersebut berhenti disiarkan oleh lativi

Sebenarnya saya memang kurang setuju dengan adanya penggusuran sebuah tayangan dari layar kaca. Yang pernah saya usulkan adalah diberikannya penjelasan yang memadai mengenai bahaya gulat bebas itu. Nah, ini yang tampaknya terlambat dilakukan oleh Lativi. Mereka telat mengantisipasi protes dari masyarakat. Mereka lupa bahwa pukul 21.00 masih terlalu sore untuk menayangkan acara ini. Mereka lupa bahwa anak-anak adalah mahluk yang mudah menirukan gerak lagak tokoh idolanya. Mereka lupa memberikan peringatan kepada anak-anak dan orang tua. Lativi terlambat, masyarakat terlanjur antipati terhadap Lativi. Akhirnya yang terjadi adalah hilangnya SmackDown dan semua gulat bodoh dari Lativi.

Saya pikir hilangnya acara itu adalah pilihan terbaik. Bukankah Lativi juga pernah punya acara bagus seperti Pildacil yang lebih mendidik? Mengapa tidak memproduksi acara yang sejenis lagi?

created by dwipanji, jakarta